Wednesday, January 23, 2013

Kanker Buah Zakar Tidak Hambat Pria Punya Anak

Kanker Buah Zakar
Usai menjalani operasi pengangkatan kanker buah zakar, biasanya seorang pria sudah divonis tidak punya anak. Apa itu benar? Dahulu mungkin orang berpendapat begitu, tetapi sekarang ada pendapat yang berbeda. Operasi kanker buah zakar ternyata masih memberi kemungkinan pria memiliki anak. Tidak benar bila dikatakan bahwa seorang penderita kanker buah zakar (testis) yang telah menjalani operasi pengangkatan testis (orkiektomi) tidak mungkin dapat mempunyai anak kandung lagi. Kemungkinan itu masih cukup besar.

Sepuluh atau 15 tahun lalu banyak ahli urologi berpendapat bahwa jenis pengurangan produksi sperma pasca orkiektomi merupakan hal yang bersifat permanen. Ini merupakan alasan kuat mengapa kemoterapi lebih lanjut yang agresif dianjurkan. Toh, asumsinya tidak mungkin si penderita dapat mempunyai anak kandung lagi. Akibatnya, prosedur operasi yang sering dilakukan di masa lalu benar-benar dapat menghancurkan fungsi-fungsi ejakulasi.

Sebuah penelitian dilakukan oleh Dr. Sophie D. Fossa, dari Norwegian radium Hospital di Oslo, dan melibatkan 60 pasien kanker yang telah menjalani orkiektomi, di mana testis yang mengandung kanker telah diangkat. Hasil penelitian ini kemudian dilaporkan dalam The Journal of Urology.

Kebanyakan pria tersebut ternyata memperoleh kembali jumlah sperma normal mereka setelah operasi, dan hampir setengah di antara mereka telah menjadi ayah. Jumlah ini mewakili 78% dari mereka yang sedang mencoba memiliki seorang anak. Suatu persentase yang cukup tinggi dan menggembirakan.

Memang bukanlah suatu yang aneh bila sebagian pasien mengalami penurunan produksi sperma dalam testis yang tersisa setelah operasi. Namun Fossa dan rekan-rekannya menemukan bahwa para pasien yang pada awalnya memiliki jumlah sperma rendah sekali pun akan mengalami sebuah periode tingkat sperma normal “temporer” selama kira-kira setahun setelah operasi.

Dengan temuan ini, para ahli kanker saluran kemih tentu harus lebih berhati-hati dalam menentukan prosedur terapi apa yang sebaiknya dipilih bagi si pasien. Bila kemungkinan penyebaran kanker ke bagian tubuh lain (metastasis) sangat kecil atau boleh dikatakan tidak ada, dan pasien pun masih ingin mempunyai anak, ada baiknya bila para ahli mempertimbangkan kemungkinan pemulihan spontan dalam jumlah sperma ini.

Selain itu, Fossa juga menyarankan agar para pasien diberi kesempatan untuk menyimpan spermanya di bank sperma. Dengan kemajuan teknologi kesehatan yang memperbesar kemungkinan keberhasilan teknik bayi tabung, tentu penyimpanan sperma ini akan memberi kesempatan tambahan bila pemulihan spontan jumlah sperma tidak berlangsung baik. Setidaknya, peluang untuk menjadi ayah kandung lebih terbuka lagi.

Thursday, January 17, 2013

Seputar Kanker Leher Rahim

Kanker Leher Rahim
Kanker adalah penyakit yang telah dikenal dikalangan orang-orang Mesir dan Yunani kuno. Menurut American Cancer Society, kematian yang disebabkan oleh kanker pada tahun 1989, hampir mencapai angka 500 ribu. Angka itu, 22 persen dari seluruh kematian. Jumlah ini merupakan urutan kedua setelah kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah.

Di Indonesia sendiri, kematian akibat kanker menempati urutan kedua, setelah kematian akibat infeksi. Namun timbul praduga, apabila berbagai penyakit infeksi telah dapat diatasi dan penduduk yang mencapai usia lanjut makin banyak jumlahnya, diperkirakan jumlah penderita kanker akan menempati urutan tertingi.

Kanker Leher Rahim

Salah satu kanker yang menimbulkan rasa was-was bagi kaum hawa adalah kanker serviks atau kanker leher rahim. Nah, jenis kanker inilah yang terbanyak diderita wanita di Indonesia. Tragisnya lagi, angka kematian penderita kanker leher rahim di Indonesia cukup tinggi. Pasalnya, sebagian besar penderita kanker leher rahim di Indonesia baru datang berobat setelah stadium lanjut. Jika sudah pada stadium lanjut ini, maka akan sulit mencapai hasil pengobatan yang optimal.

Artinya, akibat yang ditimbulkan kanker leher rahim sangat berat. Khususnya jika dipandang dari segi harapan hidup, angka kesembuhan, lamanya penderitaan, serta tingginya biaya pengobatan.

Sementara itu, penyebab kanker leher rahim belum diketahui secara pasti. Namun ada dugaan kuat, sejenis virus yang bernama human papilloma virus memegang peranan penting atas penyakit ini. Human papilloma virus ditularkan melalui hubungan seksual dengan laki-laki yang telah mengidap infeksi ini. Tapi sebaliknya, si pria pun dapat terinfeksi virus, dari wanita yang telah terinfeksi sebelumnya.

Dari sini diketahui bahwa ada golongan pria yang beresiko tinggi dan mempunyai potensi untuk mempermudah timbulnya kanker leher rahim pada wanita. Pada wanita sendiri, ada beberapa golongan yang rentan terhadap penyakit ini. Pertama, wanita yang melakukan hubungan seksual/kawin pada usia muda (sebelum 20 tahun). Kedua, wanita yang mempunyai banyak pasangan seksual. Ketiga, wanita yang tidak merawat kebersihan alat kelaminnya. Dan keempat, wanita yang melakukan hubungan seksual dengan pria yang istri atau pasangan seksualnya menderita kanker leher rahim.

Uniknya, kanker leher rahim ini sebenarnya tidak menular dan bukan penyakit turunan. Seorang laki-laki tidak akan menderita kanker di alat kelaminnya setelah melakukan hubungan seksual dengan wanita penderita kanker leher rahim. Yang ditularkan sebenarnya hanyalah infeksinya, yaitu human papilloma virus.

Perkembangan Kanker Leher Rahim

Oleh suatu sebab yang tidak jelas, maka sel-sel pada leher rahim mengalami perubahan-perubahan menjadi sel kanker. Dan, terdapat keadaan-keadaan tertentu pada wanita yang akan mempermudah terjadinya perubahan-perubahan tersebut. Perubahan menjadi kanker tidak terjadi secara eksplosip, melainkan bertahap.

Mula-mula terjadi perubahan yang disebut tahap pra kanker (disebut pula kanker leher rahim stadium dini). Tahap pra kanker ini terdiri dari displasia ringan, displasia sedang, displasia berat, dan kanker stadium 0. Setelah itu akan meningkat menjadi kanker invasif, yang terdiri dari stadium I, II, III, dan IV, tergantung dari luasnya penyebaran kanker.

Perubahan dari displasia ringan sampai mencapai kanker stadium 0 memerlukan waktu lima tahun. Dari displasia sedang tiga tahun dan dari displasia berat satu tahun. Untuk menjadi kanker invasif memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu antara tiga hingga 20 tahun. Kalau sudah invasif, maka untuk meluas dan menyebar ia memerlukan waktu yang singkat. Contohnya, dari stadium I sampai meninggal hanya memerlukan waktu kurang dari lima tahun.

Namun tidak semua displasia berubah menjadi kanker. Sekitar 30 hingga 35 persen kanker stadium dini akan menetap atau berkurang tingkatannya, bahkan dapat hilang sama sekali.

Gejala yang timbul pada tingkat pra kanker (displasia dan kanker stadium 0), sering tidak menimbulkan gejala sama sekali, kecuali keluhan oleh infeksi sebagai penyebabnya, misalnya keputihan. Jika gejala timbul biasanya karena kanker sudah tumbuh. Keluhan yang disampaikan penderitanya biasanya, perdarahan sesudah senggama atau keputihan, nyeri panggul, gangguan buang air besar, gangguan buang air kecil, berat badan menurun, dan lemah atau kurang darah akibat perdarahan. Jika sudah timbul gejala seperti ini, itu artinya kanker sudah lanjut.

Cara Dini Menanggulangi Kanker Leher Rahim

Kanker leher rahim stadium dini (displasia dan kanker stadium 0) --yang masih dapat disembuhkan-- sering tidak menimbulkan gejala atau tanda yang khas. Namun, kanker stadium dini dapat dideteksi dengan suatu pemeriksaan yang dikenal dengan nama tes pap, atau yang lebih populer disebut pap smear. Nama tes ini berasal dari penemunya yaitu Dr George N Papinicolaou.

Pada pemeriksaan ini dilakukan usapan pada rahim dengan alat khusus yang dibuat dari batang kayu atau plastik. Kemudian usapan ini dioleskan ke atas potongan kaca dan diwarnai dengan pewarnaan khusus, untuk selanjutnya diperiksa dibawah mikroskop. Pemeriksaan ini sangat sederhana, tidak sakit, dan memakan waktu tidak lebih dari 10 menit, serta relatif murah.

Bila kemudian pada tes Pap ditemukan kelainan, maka untuk pemastian diagnosis akan dilakukan prosedur selanjutnya dengan mengambil sedikit jaringan leher rahim.

Sebenarnya setiap wanita yang telah melakukan hubungan seksual mempunyai resiko menderita kanker leher rahim. Oleh karena itu tes Pap dilakukan segera setelah ada aktivitas seksual, tidak peduli berapapun usia si wanita saat itu. Pemeriksaan ini bukan sekali seumur hidup, melainkan dilakukan rutin tiap tahun sampai usia 70 tahun.

Sebenarnya tes Pap ini merupakan cara paling sederhana dan murah untuk mengantisipasi kanker leher rahim. Sebab jika sudah berupa pengobatan, maka dipastikan akan menghabiskan biaya yang tak sedikit.

Pengobatan pada tingkat displasia dilakukan dengan cara merusak proses displasia dengan kauter, bedah beku, atau membuang sebagian leher rahim dengan operasi kecil. Pada displasia berat atau kanker stadium 0 dimana fungsi reproduksi sudah tidak diperlukan lagi, maka dapat dilakukan pengangkatan rahim. Semua pengobatan pada stadium ini, akan memberikan kesembuhan hingga 100 persen.

Sementara pada kanker leher rahim lanjut, pilihan pengobatan dapat berupa operasi, radiasi, obat anti kanker, atau kombinasi satu atau lebih dari ketiga jenis pengobatan.

Seperti kata pepatah, “lebih baik mencegah daripada mengobati”, lebih baik tes Pap daripada radiasi atau operasi.

Tuesday, January 8, 2013

Tembelekan ( Lantana camara L )

Tembelekan ( Lantana camara L )
Tembelekan kadang tumbuh liar atau ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman pagar. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini bisa ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.700 m dpl., pada tempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau agak ternaung.

Perdu, tegak atau agak memanjat, tinggi 0,5 - 4 m, berbau. Batang berkayu, bercabang banyak, ranting bentuk segi empat, berduri, berambut. Daun tunggal, berhadapan, bundar telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, kedua permukaan berambut, perabaan kasar, panjang 5 - 8 cm, lebar 3,5 - 5 cm, warnanya hijau tua. Perbungaan majemuk bentuk bulir, mahkota bagian dalam berambut, warnanya putih, merah muda, jinga, kuning dan sebagainya. Buanh buni, tangkai berambut, masih muda hijau, bila masak hitam mengkilap.

Sifat dan Khasiat
Akar bersifat tawar dan sejuk. Berkhasiat sebagai pereda demam (antiperik), penawar racun (antitoksik), penghilang nyeri (analgesik) dan penghenti perdarahan (hemostatis). Daun bersifat pahit, sejuk, berbau da sedikit beracun (toksik), yang berkhasiat menghilangkan gatal (anti-pruritus), anti-toksik, menghilamngkan bengkak dan perangsang muntah. Sedangkan bunga tembelekan manis rasannya dan sejuk, berkhasiat sebagai penghenti perdarahan.

Kandungan Kimia
Daun mengandung lantadene A, lantadene B, lantanolic acid, lantic acid, humule (mengandung minyak asiri), b- caryophyllene, g-terpidene, a -pinene dan r-cymene.
Bagian yang Digunakan
Daun, bunga dan akar. Pemakaian kering
Indikasi
Akar berkhasiat untuk mengatasi:
  • Influenza disertai demam tinggi,
  • TBC kelenjar (skrofuloderma),
  • Rematik, bengkak terbentur (memar),
  • Keputihan (leukorea),
  • Kencing nanah (gonore),
  • Gondongan (parotitis, mumps) dan
  • Sakit kulit yang berkaitan dengan gangguan emosi (neuridermatitis).
Bunga berkhasiat mengatasi:
  • TB paru dengan batuk berdarah
  • Sesak napas (asmatik)
Daun berkhasiat mengatasi:
  • Sakit kulit, gatal-gatal, bisul, luka
  • Batuk, dan
  • Rematik, memar, bengkak
Cara Pemakaian
Akar kering sebanyak 30 - 60 g direbus, lalu diminum. Pemakaian luar digunakan untuk radang kulit, eksim, jamur kulit (tinea), bisul, luka berdarah, tersiram air panas, gigitan serangga, memar dan keputihan. Caranya, daun dan ranting segar digiling halus lalu ditempelkan ke tempat yang sakit atau direbus dan airnya digunakan untuk cuci.
Contoh Pemakaian
TB Paru dengan batuk berdarah

Bunga tembelekan kering sebanyak 6 - 10 g direbus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa separo, setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Minumlah pada pagi, siang dan sore, masing-masing 1/2 gelas.
Rematik
Akar tembelekan kering sebanyak 1 genggam direbus dalam 5 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Hangat-hangat dipakai untuk mandi.
Daun tembelekan segar secukupnya direbus, airnya digunakan untuk mandi
Daun tembelekan segar secukupnya dipipis. tambahkan air kapur sirih sambil diaduk sampai menjadi adonan seperti bubur kental. Borehkan pada bagian yang sakit.
Keputihan, Kencing nanah
Akar tembelekan kering sebanyak 45 g dipotong tipis-tipis lalu direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu dibagi sama banyak untuk 2 kali minum. pagi dan sore
Dermatitis, Eksim, Jamur Kulit, Bisul
Daun tembelekan segar sebanyak 1 genggam direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Hangat-hangat dipakai untuk mencuci kelainan kulit.
Bisul
Daun tembelekan segar secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Bubuhkan pada bisul, lalu dibalut. Ganti 2 - 3 kali seharri.
Memar, Luka berdarah
Bunga dan daun tembelekan segar secukupnya dicuci lalu dibilas dengan air masak. Tumbuk kedua bahan tersebut sampai halus kemudian bubuhkan pada tempat yang sakit, lalu dibalut. Ganti 2 - 3 kali sehari.
Batuk
Daun tembelekan kering sebanyak 5 g direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa separonya. setelah dingin disaring, dibagi sama banyak untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang dan sore.
Perangsang Muntah pada Keracunan Makanan
Daun tembelekan segar sebanyak 1 genggam dicuci bersih lalu diseduh dengan setengah gelas air. Biarkan selama 15 menit. Hangat-hangat diminum sekaligus.
Catatan:
Kelebihan dosis menyebabkan pusing dan muntah.
Perempuan hamil jangan minum rebusan tembelekan, karena dapat menyebabkan kematian janin.



Thursday, January 3, 2013

Teh (Camellia sinensis [L.] Kuntze )

Teh (Camellia sinensis [L.] Kuntze )
Tanaman teh umumnya di perkebunan, dipanen secara manual, dan dapat tumbuh pada ketinggian 200 - 2.300 m dpl. Teh berasal dari kawasan India bagian Utara dan Cina Selatan. Ada dua kelompok varietas teh yang terkenal, yaitu var. assamica yang berasal dari Assam dan var. sinensis yang berasal dari Cina. Varietas assamica daunnya agak besar dengan ujung yang runcing, sedangkan varietas sinensis daunnya lebih kecil dan ujungnya agak tumpul.

Pohon kecil, karena seringnya pemangkasan maka tampak seperti perdu. Bila tidak dipangkas, akan tumbuh kecil ramping setinggi 5 - 10 m, dengan bentuk tajuk seperti kerucut. Batang tegak, berkayu. bercabang-cabang, ujung ranting dan daun muda berambut halus. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berseling, helai daun kaku seperti kulit tipis, bentuknya elips memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi halus, pertulangan menyirip, panjang 6 - 18 cm, lebar 2 - 6 cm, warnanya hijau, permukaan mengkilap. Bunga di ketiak berkelamin dua, garis tengah 3 - 4 cm, warnanya putih cerah dengan kepala sari berwarna kuning, harum. Buahnya buah kotak, berdinding tebal, pecah menurut ruang, masih muda hijau, setelah tua cokelat kehitaman. Biji keras, 1 - 3. Pucuk dan daun muda yang digunakan untuk pembuatan minuman teh. Perbanyakan dengan biji, setek dan sambungan atau cangkokan.

Sifat dan Khasiat
Daun berbau aromatik dan sedikit pahit. Berkhasiat sebagai peluruh kencing (diretik), stimulansia jantung (kardiotonik), menstimulir susunan saraf pusat, penyegar badan, berkhasiat sebagai astrigen pada saluran cerna.

Kandungan Kimia
Daun mengandung kafein (2 - 3 %),theobromin, theofilin, tanin, xathine, adenine, minyak asiri, kuersetin dan natural fluoride. Tanin menandung zat epigallocatechin galat, yang mampu mencegah kanker lambung dan kerongkongan, setiap 100 g daun teh mempunyai kalori 17 kj dan mengandung 75 - 80 % air, polifenol 25 %, protein 20 %, karbohidrat 4 % kafein 2,5 - 4,5 %, serat 27 % dan pektin 6 %.

Biji mengandung saponin yang beracun dan mengandung minyak. Kafein mempercepat pernapasan, perangsang kuat pada susunan saraf pusat dan aktivitas jantung. Theofilin mempunyai efek diuretik kuat, menstimulir kerja jantung dan melebarkan pembuluh darah koroner. Theobromin terutama mempenagruhi otot.

Dari hasil penelitian, flavonoid yang merupakan antioksidan polifenol pada teh mampu memperkuat dinding sel darah merah dan mengatur permeabilitasnya, mengurangi kecenderungan trombosis dan atherosklerosis di pembuluh darah yang selanjutnya akan mengurangi risiko kematian akibat jantung koroner.

Bagian yang digunakan
Daun

Indikasi
Daun teh digunakan untuk mengatasi :
  • Sakit Kepala
  • Diare
  • Penyubur dan menghitamkan rambut
  • Kolesterol dan trigliserida darah tinggi
  • Kencing Manis (Dibetes mellitus)
  • Mengurangi terbentuknya karang gigi (dental plaque)
  • Infeksi saluran cerna
Cara Pemakaian
Daun teh kering sebanyak 4 - 7 g diseduh dengan air panas, minum sewaktu hangat atau setelah dingin, Pemakaian luar, daun segar dicuci bersih lalu digiling halus. Diturapkan pada luka berdarah, lalu dibalut.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
Pemberian sari seduhan daun teh hijau dosis 10 x dosis manusia (0,54 g/200 g bb) pada tikus jantan yang diberi kuning telur (1,25 g/200 g bb/hari) dan sukrosa (1,25 g/200 g bb/hari), memperlihatkan efek penurunan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida dan berat badan yang bermakna dibandingkan dengan kontrol perlakuan (p<0 data-blogger-escaped-1994="1994" data-blogger-escaped-bermakna="bermakna" data-blogger-escaped-br="br" data-blogger-escaped-dirghantara="dirghantara" data-blogger-escaped-dwin="dwin" data-blogger-escaped-farmasi="farmasi" data-blogger-escaped-fmipa="fmipa" data-blogger-escaped-hdl="hdl" data-blogger-escaped-jurusan="jurusan" data-blogger-escaped-kadar="kadar" data-blogger-escaped-kolesterol="kolesterol" data-blogger-escaped-menunjukkan="menunjukkan" data-blogger-escaped-namun="namun" data-blogger-escaped-perbedaan="perbedaan" data-blogger-escaped-tidak="tidak" data-blogger-escaped-ui="ui" data-blogger-escaped-yang="yang"> Pemberian sari seduhan daun teh hijau dosis 25 x dosis manusia (1,35 g/200 g bb) yang diberikan oral pad atikus normal yang diberi diet glukosa memperlihatkan efek hipoglikemik pada 1/2 jam dan 1 jam setelah perlakuan . Sebagai pembanding dipakai tolbutamid (Aji Sutarmaji, Jurusan Farmasi FMIPA UI, 1994).
Pemberian infus daun teh 2,5 % - 1 ml dan 5 % - 1 ml pada usus halus kelinci terpisah ada perbedaan frekuensi dan amplitudo secara bermakna dibanding kontrol. Konsentrasi yang meningkat, perbedaan semakin bermakna (Endyah Liestyartie, Jurusan Biologi FMIPA UNAIR, 1986).

Contoh Pemakaian
Diare
Daun teh yang masih muda dan segar sebanyak 20 g dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air bersih selama 15 menit, setelah dingin disaring dan diminum sekaligus.

Penyubur dana Penghitam Rambut
Air teh kental sebanyak 1 cangkir diembunkan semalaman. Keesokan paginya air teh ini siap dipakai untuk membasahi kulit kepala dan rambut sambil dipijit-pijit. Lakukan 1 kali setiap hari,m sampai kelihatan hasilnya.

Sakit Kepala
Air teh kental 3/4 cangkir, diberi air jeruk nipis sebanyak 1 sendok teh dan madu 1 sendok makan. Aduk sampai merata, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari.

Mengurangi pembentukan karang gigi
Kumur-kumur dengan air teh setelah makan

Infeksi saluran cerna, kolesterol dan darah tinggi
Daun teh kering (teh hijau) sebanyak 7 g diseduh dengan air panas. Biarkan selama 10 menit. Minum selagi hangat.

Catatan
Keracunan kafeina kronis: Bila minum 5 cangkir teh setiap hari yang setara dengan 600 mg kafeina, lama kelamaanakan memperlihatkan tanda dan gejala seperti gangguan pencernaan makanan (dispepsia), rasa lemah, gelisah, tremor, sukar tidur, tidak nafsu makan, sakit kepala, pusing (vertigo), bingung, berdebar, sesak napas dan kadang sukar buang air besar.

Wednesday, January 2, 2013

Lakukan Perawatan Sejak Dini, Agar Kulit Sehat dan Segar

Perawatan Kulit
Memiliki kulit nan mulus lagi segar adalah dambaan setiap wanita. Bukankah kecantikan seorang wanita bisa terpancar dari kondisi kulitnya. Namun, keadaan cuaca yang kerap berubah-ubah, ataupun ruangan tempat bekerja yang kurang “bersahabat” juga sering mempengaruhi kesehatan kulit wanita. Itu sebabnya, agar kulit tetap indah, bersih, dan segar, diperlukan perawatan ekstra sejak dini.

Untuk kesegaran kulit, yang paling diperlukan adalah air. Air merupakan medium untuk mengangkut dan membuang zat-zat sisa. Sumber air selain dari minum secara teratur, didapat juga dari sumber makanan segar yang banyak mengandung air. Anda juga dianjurkan makan makanan yang kaya akan serat alami, seperti sayuran dan buah-buahan segar. Hal itu perlu agar proses pembuangan (buang air besar dan kecil) lancar. Kelancaran proses pembuangan tentu sangat penting bagi kesehatan kulit.

Selain itu, diet seimbang diperlukan pula bagi kesehatan kulit. Semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk kesehatan yang optimal, juga diperlukan oleh kulit untuk menjaga keutuhan bentuknya. Zat gizi yang amat penting bagi kesehatan kulit, misalnya vitamin A, vitamin B-kompleks, vitamin C, vitamin E, dan mineral.

Di samping itu, olahraga berperan penting untuk menjaga kesehatan kulit. Dengan berolahraga secara teratur sesuai dengan kapasitasnya, tentu akan dapat merangsang sirkulasi, memperbaiki nutrisi sel, membantu menghilangkan stres, serta membuat tubuh segar.

Hindari Musuh Kulit

Agar struktur kulit tidak menjadi kering dan rusak, kulit mempunyai “musuh” yang harus dihindari. Sayangnya, kebanyakan wanita sering tidak memperdulikan, bahkan tidak mengerti akan hal ini. Sebenarnya ada banyak musuh kulit yang harus dihindari. Tapi, yang paling pokok adalah hindari pancaran langsung dari sinar matahari, khususnya pada siang hari, merokok atau perokok pasif, minum alkohol berlebihan, dan stress.

Sinar matahari dapat merusak serat elastin yang memberi kelenturan pada kulit. Demikian pula pada kolagen yang membentuk dan menunjang jaringan kulit. Pancaran sinar matahari secara langsung dan berlebihan mengakibatkan kulit menjadi lekas tua, lelah, dan dehidrasi.
Apabila Anda harus berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama, lindungi kulit Anda dengan memakai topi berdaun lebar, atau berteduh di bawah payung maupun pohon. Setidaknya, memakai krim anti sinar matahari. Kenakanlah kaus lengan panjang dan celana yang terbuat dari katun. Selain itu, hindari sinar matahari antara pukul 10 pagi sampai pukul 2 siang. Untuk melindungi kulit wajah, gunakan tabir surya yang sesuai.

Rokok atau merokok, juga membuat kulit cepat tua. Vitamin C di dalam tubuh dapat habis oleh zat benzopyrene yang ada di dalam asap rokok. Sehingga tidak dapat lagi menunjang kolagen yang sehat dan menimbulkan kerutan pada kulit, terutama di daerah wajah.

Minum Alkohol bisa merampok persediaan vitamin B untuk tubuh dan mengurangi cadangan vitamin C. Terlalu banyak alkohol berakibat buruk bagi kesehatan, termasuk kesehatan kulit Anda.

Stress dapat pula memicu berbagai kelainan di dalam tubuh, termasuk kulit. Eksim merupakan salah satu akibat stres terhadap kulit. Dengan meminimalkan stres, berarti Anda mencegah bintik dan bercak pada kulit yang tidak Anda inginkan.

Mandi, Pencegahan Pertama

Pencegahan pertama terhadap masalah kulit, adalah mandi secara teratur. Mandi dengan sabun menghilangkan lemak dan kotoran dari permukaan kulit. Tetapi, sabun yang digunakan jangan berlebihan, sebab dapat membuang minyak kulit alami. Sabun juga mengurangi pH atau keasaman alami, yang membantu melindungi kulit terhadap serangan bakteri. Apabila kulit Anda teriritasi oleh sabun yang Anda gunakan, mungkin harus diganti dengan sabun yang pH-nya seimbang, sehingga tidak mengubah pH kulit.

Untuk kulit wajah, krim dan susu pembersih membuang make-up dan kotoran lebih baik ketimbang sabun. Tetapi setelah menggunakan krim dan susu pembersih, jangan lupa membasuh kulit dengan air. Membersihkan wajah secara rutin dapat dilakukan dua kali sehari.

Perlahan namun pasti, sabun, peralatan make-up, bahan-bahan kimia serta AC (pendingin ruangan) akan menurunkan kadar lapisan minyak di dalam kulit. Oleh karena itu, sesudah membersihkan wajah dan tubuh, alangkah baiknya kalau Anda juga mengoleskan pelembab pada kulit Anda. Selain bermanfaat mempertahankan kelembaban kulit, Anda pun akan merasa lebih nyaman.

Bagi orang yang telah berumur atau yang memiliki kulit berjenis kering, dapat mengoleskan pelembab lebih dari satu kali sehari. Sedangkan pada orang yang jenis kulitnya cenderung berminyak dapat mengurangi frekuensi pengolesan pelembab.

Kulit yang sehat memang berperan penting dalam kesehatan tubuh. Maka, sebelum kulit menjadi kusam, layu, dan keriput, lakukanlah pencegahan dan perawatan untuk melindungi dan mempertahankan kesehatan kulit sekarang juga.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons